Rabu, 17 Juli 2013

Masyarakat modern di lingkunngan unitri


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Munculnya masyarakat modern diakibatkan adanya pengaruh arus globalisasi yang telah membawa perubahan atau perkembangan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern,atau adanya kehidupan modern dditandai oleh melemahnya pola-pola kehidupan tradisional dan berkembangnya rasionalitas.
       Yang mana dalam masyarakat modern ini akan membawa dampak bagi kehidupan sekitar lingkungan Unitri,baik itu dampak negatif maupun dampak positifnya yang sangat mempengaruhi lingkungan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang yang telah di kemukakan, maka beberapa masalah yang dapat dan akan dibahas oleh penyusun dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.  Apakah yang dimaksud dengan masyarakat modern?
2.  Apa saja sebab-sebab terjadinya masyarakat modern dilingkungan unitri?
3.  Apa saja pengaruh yang ditimbulkan oleh masyarakat modern terhadap lingkungan UNITRI?

1.3 Tujuan Penulisan
Penulisan karya tulis ilmiah ini dilaksanakan supaya dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Secara spesifik, tujuan-tujuan dari penyusunan karya tulis ilmiah ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan masyarakat modern?
2.Mengetahui sebab-sebab terjadinya masyrakat modern dilingkungan untri?
3.Mengetahui pengaruh yang di timbulkan oleh masyarakat modern terhadap lingkungan sekitar UNITRI?

1.4 Sistematika Penulisan
      BAB I PENDAHULUAN :
      1.1 Latar Belakang
      1.2 Rumusan Masalah
      1.3 Tujuan Penulisan
      1.4 Sistematika Penulisan

      BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Mengenal Masyarakat modern?
2.2 Penyebab Masyarakat modern dilingkungan UNITRI?
2.3 Pengaruh Masyarakat Modern dilingkungan UNITRI?
      BAB III PENUTUP
      3.1 Kesimpulan
      3.2 Saran
                                             
         










BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Mengenal Masyarakat modern
Mayarakat modern adalah pencerminan dari kondisi system social, ekonomi, dan politik yang berkembang di eropa barat pada abadke-17 hingga abad ke-19. Di sanalah permulaan modernisasi. Modernisasi  adalah suatu proses yang dialami masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
Proses modernisasi dalam suatu masyarakat juga dapat berdampak positf. Misalnya, dicapainya masyarakat modern yang maju, adil, dan sejahtera.dampak negatif dari modernisasi salah satunya adalah munculnya berbagai masalah sosial. Masalah sosial dapat dikatakan sebagai penyimpangan terhadap norma kemasyarakatan yang merupakan persoalan bagi masyarakat pada umumnya.
Kehidupan masyarakat modern ditandai oleh melemahnya pola-pola kehidupan tradisional dan berkembangnya rasionalitas. Masyarakat modern lebih menggunakan perhitungan-perhitungan rasional tentang cara yang paling efektif dan efisien untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, masyarakat modern lebih percaya pada perhitungan rasional, yang masuk akal. melihat modernisasi sebagai gejala perubahan dari cara berpikir tradisional menjadi rasional. Dalam kehidupan masyarakat tradisional, kebenaran adalah sesuatu yang selalu atau terus-menerus dihadapi sedangkan dalam kehidupan masyarakat modern, kebenaran adalah sesuatu yang dirumuskan berdasarkan kalkulasi efisiensi, karena itu bersifat rasional.
Ciri-ciri organisasi sosial yang dibentuk masyarakat modern, yaitu:
  1. Munculnya lembaga sosial spesifik.
Dalam masyarakat tradisional, keluarga adalah satu-satunya pusat kegiatan dalam masyarakat. Secara berangsur, sistem agama, politik, dan ekonomi mulai memisahkan diri dari sistem keluarga. Aneka sistem yang memisahkan diri ini lalu menjadi otonom bahkan menciptakan regulasi otentiknya masing-masing. Sistem-sistem baru menjamin terpenuhinya kebutuhan anggota masyarakat secara lebih efektif dan efisien. 
  1. Organisasi skala besar.
Masyarakat modern ditandai menyebarnya aneka organisasi sosial berskala besar. Contohnya birokrasi negara yang mampu menjangkau wilayah luas dan berpopulasi (anggota organisasi) besar, organisasi industri yang mempekerjakan ribuan orang, ataupun lembaga pendidikan yang mendidik anggota masyarakat lintas keturunan keluarga. 
  1. Spesialisasi pekerjaan.
Masyarakat modern dicirikan diferensiasi dan speasialisasi tugas yang semakin rumit. Dalam masyarakat modern tidak aneh ada profesi penyapu jalan, penjaga WC umum, tukang sampah hingga presiden. 
  1. Disiplin pribadi.
Disiplin pribadi merupakan hal yang dihargai dalam masyarakat modern. Namun, kedisiplinan juga ditentukan oleh nilai-nilai budaya yang dianut, semisal prestasi atau kesuksesan yang dipandang tinggi suatu masyarakat. 
  1. Penghargaan atas waktu.
Masyarakat tradisional dicirikan ketundukan pada peredaran matahari atau musim. Masyarakat modern melangkah lebih jauh dengan membagi waktu berdasarkan jam bahkan menit (kadang detik, dalam dunia teknologi informasi). Siklus kerja masyarakat modern tidak lagi ditentukan peredaran matahari dan musim. Dalam pabrik misalnya, dikenal tiga shift: Pagi, siang, dan malam. 
  1. Kompetensi teknis.
Masyarakat tradisional ditengarai oleh latar belakang keluarga (keturunan siapa). Masyarakat modern ditengarai oleh latar belakang kompetensi teknis, kemampuan melakukan suatu pekerjaan. Profesionalitas menjadi alat ukur utama dalam memandang seseorang, bukan asal-usul keturunannya (bibit). 

  1. Impersonalitas.
Masyarakat modern menentukan pola hubungan berdasarkan profesionalitas (kemampuan teknis) dalam pasar kerja. Dengan demikian, manusia menjadi impersonal akibat hanya dikenali berdasarkan kemampuan teknis bukan kediriannya yang utuh. Perasaan semakin dijauhkan dalam hubungan masyarakat rasional. 

2.2 Penyebab Terjadinya Masyarakat Modern di lingkungan Unitri
Adanya arus globalisasi yang membawa perubahan pada masyarakat tradisional menuju mayarakat modern dilingkungan sekitar Unitri.
1.      Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, nilai-nilai, komunikasi, dan pakaian.
a.       Gaya Hidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, baik itu dampak negatif maupun positif. Arus globalisasi berdampak negatif pada masyarakat, misalnya gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah.
Sebagian dari masyarakat disekitar lingkungan Unitri,misalnya saja kebanyakan mahasiswa kurang mampu,cenderung bergaya hidup mewah,dan hampir semua tidak ada bedanya antara mahasiswa kaya dan yang minin/miskin,karena dari penampilan gaya hidup mereka sehari-hari keliatan sama,sama-sama menggunakan alat-alat teknologi canggih,baik itu telepon,dan sebagainya.
b.      Nilai-nilai
Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat dilingkungan sekitar unitri akibat pengaruh globalisasi, masyarakat dilingkungan Unitri sangat menghargai dan menerapkan nilai nilai dan norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang ditanamkan oleh nenek moyang mereka adalah nilai-nilai dan norma-norma yang luhur, seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Oleh karena itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai.
Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku mulai bergeser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing/budaya luar, nilai-nilai dalam kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini sudah mulai luntur.  Bahkan mereka hidup dengan sendiri-sendiri, atau masyarakatcenderung lebih bersifat individual.
c. Komunikasi
Di era global ini,pada masyarakat modern , komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini cenderung mengurangi pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan kelompok keluarga lain.Pada masyarakat modern dilingkungan untri ini, mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon atau HP. HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang bepergian.
Pemakaian HP dalam era globalisasi pada masyarakat modern ini juga berdampak positif dan negatif. Dampaknya positif dengan cepat di mana saja dan kapan saja, kita bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman, kenalan, hubungan bisnis dan siapa saja dengan cepat. Dampak negatifnya, misalnya menjadi pemborosan, jika hanya digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Di samping itu, HP juga berdampak mengurangi silaturahmi (kunjungan antarkeluarga), sebab cukup dengan kirim SMS atau telepon saja.
d. Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model pakaian. Dengan arus globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh orang di berbagai belahan dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans sudah mengglobal. Dalam kehidupan sehari-hari,pada masyarakat modern dilingkungan unitri atau  di mana saja baik itu laki-laki atau pun perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis celana ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat tertentu. Begitu juga dengan,rok mini,celana pendek, baju kaos, yang lazim disebut T-Shirt.Jenis pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja. Jenis pakaian ini tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat sekitar lingkungan unitri, jelas ini akan berdampak negatif.
 Akan tetapi dari jenis pakaian,akibat arus globalisasi pada masyarakat modern  juga berdampak positif. Kini, kita dapat dengan mudah mendapatkan berbagai jenis pakaian, baik itu model, bahan atau kualitas dan sebagainya.
e. Transportasi
Bagi masyarakat lingkungan dilingkungan Unitri  sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin cepat dan mudah. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang transportasi pada masyarakat modern. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya. Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.
Dampak negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi mengakibatkan padatnya arus lalu lintas. Dengan banyak perjalanan yang dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot,dan pencemaran suasana,misalnya saja,sebagian dari suara motor para mahasiswa dilingkungan Unitri,sangat menganggu,karena saking modernnya suara motor yang aslinya pelan dan lembut,menjadi suara yang sangat membisingkan & menganggu,  suasana menjadi ricuh ,berisik & ribut.

2.3 Pengaruh Masyarakat Modern dilingkungan Untiri
Adanya pengaruh masyarakat modern dilingkungan Unitri , akan membawa perubahan pada nilai-nilai yang telah lama menjadi panutan masyarakat menuju nilai-nilai baru. Peubahan tersebut terkadang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan pada perilaku,moral, dan nilai-nilai sosial. Hal ini juga dapat menyebabkan kehidupan masyarakat yang semula menjadi terganggu karena adanya perubahan unsur-unsur dan kepentingan manusia dan masyarakat. Jadi dapat dikatakan bahwa pada dasarnya pengaruh masyarkat modern akan menimbulkan dampak dalam kehidupan dilingkungan masyarakat sekitar Unitri. Dampaktersebut dapat berupa dampak positif dan dampak negatif.
1)   Dampak Positif
Adanya masyarkat modern  untuk mencapai tatanan kehidupan manusia yang baru,modern,  adil, maju, dan makmur. Hal ini diharaapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik lahir, batin, jasmani maupun rohani.
2)   Dampak Negatif
Masyarakat modern seringkali mmenimbulkan beberapa masalah sosial antara lain kesenjangan sosial ekonomi, kriminalitas dan kenakalan remaja.
(a) Kesenjangan Sosial Ekonomi
Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Artinya, ada jurang pemisah yang lebar antara si kaya dan si miskin, akibat tidak meratanya pembangunan. Jika jurang pemisah ini tidak segera ditanggulangi akan menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat menyebabkan keresahan dalam masyarakat. Kesenjangan sosial itu sendiri akan mengakibatkan hal-hal berikut ini.
(1) Lahirnya kelompok-kelompok sosial tertentu seperti kelompok pengamen, kelompok pengangguran, dan pedagang kaki lima.
(2) Sebagai akibat majunya dunia pendidikan, muncullah kelas-kelas sosial dari yang tinggi, menengah, dan rendah.
(3) Terjadinya masalah sosial dalam keluarga karena orang tua sibuk dan masalah hubungan yang tidak harmonis antara orang tua dan anak-anaknya.
(4) Adanya perubahan sosial budaya yang sulit dihindarkan dalam hal pergaulan, mode pakaian, dan gaya rambut.
Sama halnya dengan kesenjangan dalam bidang sosial, kesenjangan dalam bidang ekonomi juga akan menimbulkan berbagai dampak, yaitu sebagai berikut.
(1) Jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin lebar.
(2) Berkembangnya konsumerisme, yaitu keinginan untuk memiliki barang-barang tanpa memperhatikan kegunaan barang tersebut dilihat dari kebutuhannya. Hal ini dapat menyebabkan sifat pemborosan.
(b) Masalah Kriminalitas
Kriminalitas adalah perbuatan yang melanggar hukum atau hal-hal yang bersifat kejahatan, seperti korupsi, pencurian, perkelahian, pembunuhan, dan penipuan. Dalam kriminologi dikatakan bahwa kejahatan disebabkan karena kondisi dan proses-proses sosial yang sama yang menghasilkan perilaku sosial lainnya. Artinya, terdapat hubungan antara variasi angka kejahatan dan variasi organisasi-organisasi sosial dimana kejahatan tersebut terjadi.
Jadi, seseorang menjadi jahat disebabkan karena kontak dengan pola-pola perilaku jahat dan juga karena ia mengasingkan diri atau mengucilkan diri dari pola-pola perilaku yang tidak menyukai kejahatan tersebut. Timbulnya kejahatan merupakan ekses dari proses perkembangan ekonomi yang terlalu cepat yang menekankan pada aspek material finansial belaka, sedangkan ahli sosiologi berpendapat bahwa kejahatan merupakan bentuk penyimpangan perilaku sebagai proses sosialisasi nilai-nilai dan norma sosial yang tidak sempurna. Dalam usaha menekan meningkatnya kriminalitas, hendaknya semua warga harus meningkatkan kesadaran hukum. Di samping itu semua warga juga harus membudayakan tertib hukum.
(d) Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh generasi muda (sekelompok remaja). Misalnya, tawuran,pengrusakan barang milik warga masyarakat, penyimpangan seksual, dan penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang. Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.
(1) Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari remaja atau keadaan pribadi remaja itu sendiri. Misalnya, pembawaan sikap yang negatif dan sukar dikendalikan yang juga mengarah pada perbuatan nakal. Selain itu, kenakalan remaja dapat disebabkan karena adanya pemenuhan kebutuhan pokok yang tidak seimbang dengan keinginan remaja sehingga menimbulkan konflik pada dirinya dan kurang mampunya si remaja menyesuaikan dengan lingkungan.
(2) Faktor Ekseternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu, artinya, berasal dari lingkungan hidup remaja tersebut. Misalnya, kehidupan keluarga, pendidikan di sekolah, pergaulan, dan media massa. Seseorang yang hidup dalam keluarga yang tidak harmonis cenderung akan mempunyai perilaku yang kurang baik dan menyimpang dari norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Misalnya, seorang anak yang sering melihat orang tuanya bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan karena ia tidak tahan lagi melihat pertengkaran orang tuanya.







BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan masalah pada bab sebeumnya, maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan :
a.    Bahwa Mayarakat modern adalah pencerminan dari kondisi system social, ekonomi, dan politik yang berkembang di eropa barat pada abadke-17 hingga abad ke-19. Di sanalah permulaan modernisasi. Dimana Modernisasi  adalah suatu proses yang dialami masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern/baru.
b.    Bahwa Adanya Penyebab Masyarakat modern di lingkungan Unitri dikarenakan arus globalisasi yang membawa perubahan pada masyarakat tradisional menuju mayarakat modern, melalui perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup, nilai-nilai, komunikasi, dan pakaian.
c.    Adanya pengaruh masyarakat modern dilingkungan Unitri , akan membawa perubahan pada nilai-nilai yang telah lama menjadi panutan masyarakat menuju nilai-nilai baru. Peubahan tersebut terkadang mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan pada perilaku,moral, dan nilai-nilai sosial. pengaruh masyarkat modern akan menimbulkan dampak dalam kehidupan dilingkungan masyarakat sekitar Unitri,baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
1) Dampak Positif
Adanya masyarkat modern  untuk mencapai tatanan kehidupan manusia yang baru,modern,  adil, maju, dan makmur. Hal ini diharaapkan akan mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera baik lahir, batin, jasmani maupun rohani.
2) Dampak Negatif
Masyarakat modern seringkali mmenimbulkan beberapa masalah sosial antara lain kesenjangan sosial ekonomi, kriminalitas dan kenakalan remaja.

3.2 Saran
Berdasarkan isi pembahasan masalah pada bab sebelumnya, maka penulis dapat memberikan beberapa saran :
Diharapkan kepada mahasiswa/i agar dapat mengerti arti masyarakat modern,mengetahui penyebab terjadinya masyarakat modern serta bisa memahamipengaruhi masyakat modern,dan bisa menggunakan serta menjalani masyarakat modern kedalam hal-hal yang positif,yang bisa membawa perubahan masyarakat yang maju,makmkur dan adil.