Nama : Yulita Atik Marchita
Nim : 2012210086
Prodi : Ilmu Administrasi Negara ( UNITRI)
ARTIKEL
Hakekat Reformasi Administrasi & Governance
Pada dasarnya
hakekat reformasi
administrasi merupakan suatu perubahan (change), memiliki hubungan yang sangat
erat dengan inovasi (innovation), atau suatu upaya perbaikan yang dilakukan
secara terencana dan terus-menerus di segala aspek administrasi yang ditujukan
untuk meningkatkan kinerja administrasi, serta suatu tindakan sosial yang
sengaja dilakukan oleh pembaharu administrasi dan diimplementasikan melalui
suatu sistem yang telah mapan. Reformasi administrasi menurut Lee
dan Samonte (Nasucha, 2004) merupakan perubahan atau inovasi secara sengaja
dibuat dan diterapkan untuk menjadikan sistem administrasi tersebut sebagai
suatu agen perubahan sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang
dapat lebih menjamin adanya persamaan politik, keadaan sosial dan pertumbuhan
ekonomi.
Faktanya sekarang ini, banyak anggota birokrasi yang
salah mengarti reformasi administrasi,yang seharusnya reformasi ini adalah
perubahan yang lebih baik atau suatu inovasi baru untuk memperbaiki dan
meningkatkn suatu kinerja administrasi yang sesungguhnya. Reformasi sekarang
ini hanya lah sebagai simbol dari adanya perubahan,tapi perubahan ini sama
sekali tidak meningkatkan kinerja administrasi malah hanya mengambat. Melihat kondisi reformasi sekarang ini,reformasi hanyalah
sebagai arti perubahan saja,tetapi tidak membawa perubahan yang lebih baik.
Dalam reformasi adminstrasi ada konsekuensinya adanya perpecahan di
kalangan administrator, ada pejabat administrasi yang resisten terhadap
perubahan (status-quo) dan mereka yang mendukung perubahan itu (reformis).
Dalam mencapai
good governance & goverment, reformasi administrasi memerlukan peran seorang pemimpin yang berkompeten dan bijaksana dalam semua bidang karena ini
merupakan condition sine Qua-non bagi seorang yang profesional, nah dengan
adanya peran pemimpin yang berkompeten dalam segala bidang,setidaknya bisa
mengurangi sifat
status quo bawahannya ini yang menyebakan terhambatnya suatu reformasi yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar